Monday 25 February 2013

I??

Who I'm ??


Saya dilahirkan dengan nama Dian Abung Putra. Masa kecilku dilewatkan di kota bogor. Ketika dibogor aku belum terlalu mengingat apa2, karna usiaku yg masih kecil. Dibogor, aku diasuh oleh nenek dan kakekku, karna kedua orang tuaku yang sibuk bekerja. karena itu aku sering dimanja oleh mereka juga kakakku. Aku bersifat pemalu dan jarang bergaul karena itu aku hanya bermain bersama kakak ku saja, dan itu yang mengakibatkan aku mempunyai sifat seperti cewe sedikit. Tidak seperti anak laki2 biasa aku lebih suka bermain masak2 dengan kakakku.
                                                                saya dan mamah

Kira2 ketika umur saya 7 tahun ayah saya memboyong kami pindah ke lampung. Dirumah baru kami tidak cukup besar dan dirumah itu pula saya mempunyai mobil pertama, saya masih ingat mobil jeep, berwarna putih dan berukuran mini. Saya ingat waktu itu halaman belakang kami luas walaupun tidak berumput. Di perumahan yang baru juga, saya mendapat banyak teman sepermainan. Ketika saya masih sd saya sering menjadi bullyan teman teman. karna sifat saya yg manja dan pemalu, Namun disinilah saya menjadi pribadi yang lebih baik dan sama dengan teman sepermainanku.

Masa SD
Saya masuk ke sekolah dasar pada umur 6 tahun. sekolah dasar pertama saya di sd 1 ciawi, bogor. Namun, saya hanya bersekolah 1 tahun disekolah ini karena pindah ke lampung.
ketika saya pindah kelampung saya sering menangis dengan kakak saya, saya memang akrab dengan kakak saya. sampai sampai ketika kakak saya membeli boneka saya pun ingin dibelikan boneka agar sama.

Masuk ke kelas 2 saya pindah kelampung, dan memasuki sekolah baru yang bernama sd 2 harapan jaya, sukarame. Disekolah ini saya sulit beradaptasi banyak cowo yang nakal dan sering meminta uang ke saya, sayapun sering memberikan uang walaupun saya tidak jajan sepeserpun (bego banget gua).
Tetapi, beberapa tahun kemudian saya mempunyai banyak teman. dan menjadi anak yang nakal. tiap hari minggu saya selalu marathon jam 5 pagi bersama teman saya dan pulang jam 6 sore, sampai2 saya pernah dimarahi habis2an oleh kedua orangtua saya. Namun, disinilah puncak kebahagiaan hidup saya. saya mempunyai banyak teman dekat, bahkan merekapun memberi saya kenang kenangan ketika mereka mengetahui bila saya akan pindah kembali ketempat kelahiran saya, tiap ulang tahun mereka memberikan hadiah, tiap saya kesulitan mereka selalu memberikan saran. Keadaan ini sangat beda dengan apa yang saya alami sekarang.


Masa Smp
Lagi Lagi saya masuk ke keadaan yang baru, dan harus beradaptasi kembali dgn lingkungan yang baru ini. saya masuk ke smpn 1 ciawi, bogor. Disini saya kembali ketempat kelahiran saya, dan lagi lagi saya sempat sedih karena kehilangan teman dekat.
Tidak tahu kenapa mungkin karena gagal beradaptasi saya menjadi perilaku yang menyimpang saya menjadi gila, idiot, etc.  Disini kesengsaraaan mulai terjadi, saya sering dibully kembali sering bermain dengan cewe kembali. dan menjadi diri yang dulu bahkan lebih buruk, sampai2 saya sering menentang ayah saya mengapa saya harus pindah sekolah lagi. teman2 saya sangat buruk dan tidak Solid mereka sangat egois dan sombong, sering menganggap remeh orang dan ketika itu saya kira semua ini karena lingkungan yang baru dan harus beradaptasi. Walaupun aku mempunyai banyak teman, dan walaupun itu perempuan.


beberapa tahunpun berlalu, dan mungkin telah cukup baik dari tahun2 sebelumnya. dikelas 8 & 9 aku mempunyai teman dekat walaupun tidak sebegitu banyak.
Hari-hari berlalu dan tibalah saya di kelas 9. Di tahun terakhir ini saya sudah bertekad untuk masuk ke SMAN kota bogor . Saya belajar sangat keras dan rajin. Apalagi menjelang tes masuk dan UAN.
 orang yang berkata dan mencoba untuk menghilangkan sikap cewe didiri saya ini. namun, sekarang telah cukup baik dan sesegera akan move on :D

Ayah saya
Mungkin aneh jika saya menyertakan kisah tentang papa saya. Tapi, beliau adalah bagian besar dari hidup saya 14 tahun ini. Jadi saya merasa perlu menceritakannya. Ayah saya dilahirkan dengan nama lengkap Taufik arief Moedjitaba. Masa kecil dia habiskan di Palembang. saya sering mendengar cerita-cerita ayah saya ketika muda. Dahulu papa saya  memancing ikan di Sungai Musi yang airnya masih jernih itu. Dulu juga dia pernah tinggal di rumah panggung. Tempat tinggal beliau banyak berpindah-pindah karena ayah beliau adalah seorang polisi.
Ketika tiba waktunya untuk perguruan tinggi ayah saya pindah ke jerman sendirian. dia masuk ke universitas aachen germany. beliau harus sangat mandiri karena beliau sendirian dijerman walaupun dibimbing oleh kedutaan besar indonesia dijerman. Ayah saya mengambil sarjana teknik di universitas itu, Kuliah beliau dua-duanya diselesaikan dengan tepat waktu. Jadilah beliau mendapat gelar Insinyur dan Sarjana Ekonomi&Akuntansi.  Papa saya sangat pintar, tidak hanya pintar dalam bidang yang khusus dia pelajari saja. Tetapi juga hal-hal lain. Wawasannya yang luas membuat saya senang berbincang dengan papa. Momen-momen berdua di mobil ketika papa menyetir sangat lambat sangat saya nikmati karena pada saat-saat itulah kami biasa ngobrol hal-hal seperti politik, dll yang ada di surat kabar. Saya juga suka bertanya secara random kepada papa saya tentang apa saja. Tentang  universitas, tentang kedokteran, tentang agama, apa itu valas, sukuk, dll. Dan beliau pasti punya jawaban yang lengkap. Beliau juga menjadi inspirasi saya, dan saya menhindari sifat malas saya. ayah saya adalah orang tua yg selalu mementingkan pendidikan kepada anak2nya.


Gue bikin blog ini cuman ikut pergaulan bebas, Blog ini gak guna?? emang gak guna, yg penting gua punya blog !





No comments:

Post a Comment